Biblionovel adalah wadah bagi para penulis webnovel diseluruh dunia. Biblionovel menyediakan berbagai jenis novel yang dapat dibaca secara gratis. Biblionovel adalah platform yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi penulis. Biblionovel juga menawarkan kebebasan bagi para penulis sehingga tidak menjadi budak platform. Tunggu apa lagi gunakan kami sekarang!

Aku bersekolah swasta bernama "Laguna School" di kehidupan yang membosankan ini aku orang yang rata-rata bahkan nilaiku saja sama dengan nilai standartnya. Aku sendiri juga bingung kenapa bisa seperti ini. Lalu pada waktu istirahat, aku melihat seorang wanita yang mempunyai rambut coklat terurai, mata yang kecoklatan, tinggi pun kira-kira 1.7 meter mulai berlari kearahku.

"Akhirnya ketemu juga kamu, Aleksandr Rudolf"

"E-Ehhh"

Aku sempat syok mendengar dia mengatakan itu. Bagaimana dia bisa tau namaku? Siapa dia? bahkan dia tidak menggunakan seragam sekolah kami dan Bagaimana dia bisa masuk ke sekolah ini? Apakah satpamnya tidur atau bagaimana?

"Namaku Carina Seraphina. Percayalah padaku dan tutuplah matamu sebentar lagi akan terjadi pertarungan. "

"P-pertarungan? Apa maksudmu?"

Apa dia ini sudah tidak waras tiba-tiba berlari ke orang asing lalu mengatakan bahwa akan ada pertarungan? Lalu bagaimana dia tahu namaku dari awal? Terlalu banyak pertanyaan yang ada di kepalaku. Mungkin aku perlu mempercayainya dahulu dia kelihatannya bukan orang jahat dan apalagi jika hanya menutup mata itu perkara mudah bukan. 

Tiba-tiba tubuhku terasa berat dan aku mulai mengantuk.

Saat bangun terdengar suara berisik dan goncangan. Apakah ada gempa yang terjadi ya? Aku membuka mata dan melihat pertarungan luar biasa.

Perempuan yang kutemui tadi ternyata sedang bertarung dengan sapi besar yang berdiri dan bisa menggenggam pedang bahkan tangannya sangat besar.

"Hoi kau sudah bangunkan. Cepat bantu aku!!! Katakan saja weapon maka akan muncul senjata di punggungmu"

"Weapon"

Seketika banyak sekali senjata di punggungku. Mungkin aku akan memilih pistol untuk membantunya.

Aku menembak sapi itu tepat di kepalanya lalu dia mati

"Astaga lama sekali kamu tidur. Aku sudah mulai lelah menahannya tau."

"Maaf-maaf"

"Baiklah ayo kita pergi. Saat ini dunia ini sudah tidak sehat terjadi banyak perang yang tidak terlihat untuk itu aku butuh bantuanmu. Saat kau tidur tadi kau mengingat masa lalumu kan."

"Benar sih banyak sekali rupanya yang sudah kulakukan bahkan aku berulang kali mati tetapi dibangkitkan oleh gaia"

"Yup dan ini kesempatan terakhirmu setelah ini jika kamu mati, kamu akan beneran mati loh."

"heeee"

"Ayo kita bereskan masalah negara merah dan kuning ini. Mereka mengalami peperangan skala besar sampai muncul sekutu dari hitam, putih, biru, dan hijau"

Sepertinya peperangan cukup besar tetapi entah mengapa mereka melakukan peperangan dengan diam-diam, Aku pun tidak pernah mendapat info itu. Memang sepertinya pemerintahan negara tertutup itu mengerikan.

"Lalu kemana kita akan pergi"

"Tentu saja ke base camp kan. Kita perlu senjata, strategi, dan orang-orang yang bisa membantu. Terakhir kali kita tercerai berai setelah kamu mati mengulur waktu, seharusnya kalau tidak kuat kau bisa katakan saja kan!!!"

"Maaf"

"Karena itu kita jadi selamat, kupikir ini impas deh."